Dalam sebuah perusahaan, ada dua unsur yang menjadi penentu masa depan perusahaan, yaitu laba dan rugi. Dua hal ini menjadi perhatian bagi para setiap manajer di dalam perusahaan. Nah, untuk dapat memprediksi dan menghitung laba atau rugi tersebut diperlukan suatu ilmu menghitungnya, maka dari itu statistika muncul.

Selain di perusahaan, dalam kehidupan sehari-hari ilmu statistika ini dapat kita gunakan. Contohnya dalam mengelola keuangan kita, kita dapat menghitung uang yang masuk dan juga uang yang keluar, serta menghitung jumlah uang yang dapat kita tabungkan.

A. Pengertian Statistika
Statistika menurut KBBI adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka. 

Singkatnya, statistika adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi dan mempresentasikan data..

B. Pengertian Statistik
Statistik menurut KBBI adalah catatan atau angka-angka (bilangan) yang dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau gejala.

Singkatnya, statistik adalah Hasil data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya.

C. Perbedaan Statistika dan Statistik
Dilihat dari pengertian di atas dapat kita lihat bahwasannya,
  • Statistik : data mentahan
  • Statistika : ilmu yang mengolah data tersebut (statistik)
D. Jenis-Jenis Statistika
1. Statistika Deskriptif
Statistika deskriptif adalah statistika yang menjelaskan atau menggambarkan berbagai karakteristik data seperti berapa rata-ratanya, dan seberapa jauh data bervariasi.

2. Statistika Induktif (Inferensi)
Statistika Induktif (Inferensi) adalah statistika yang membuat berbagai inferensi terhadap sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel. Tujuan dari statistika induktif (inferensi) ini adalah melakukan perkiraan, peramalan, prediksi, pengambilan keputusan dari data yang disajikan oleh statistika deskriptif.


E. Pengertian Data dan Datum
  • Data adalah kumpulan dari datum-datum. 
  • Datum adalah informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu pengamatan yang berupa angka, simbol atau bahasa (sifat)
F. Macam-Macam Data
1. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang berupa huruf-huruf.

2. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang berupa angka-angka. Data Kuantitatif dibagi menjadi 2, yaitu Data Diskrit dan Data Kontinu.

2.1 Data Diskrit
Data Diskrit adalah data yang berasal dari hasil perhitungan, dan hasilnya pasti bilangan bulat atau real. Contohnya adalah data sensus penduduk, jumlah laki-laki dan perempuan dalam suatu kelas, dll.

2.2. Data Koninu
Data Kontinu adalah data yang berasal dari hasil pengukuran, dan hasilnya bisa berupa bilangan bulat dan real atau desimal. Contohnya hasil pengukuran panjang meja, lebar meja, luas lapangan sepak bola, dll.

3. Data Primer
Data Primer adalah data hasil pengamatan langsung di lapangan atau observasi langsung.

4. Data Sekunder
Data Sekunder adalah data hasil publikasi dari lembaga-lembaga pengolah data seperti Badan Pusat Statistik.

5. Data Nominal
Data Nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi. Data yang disusun tidak berhubungan sama sekali (posisi data setara), hanya berupa pemberian simbol saja. Data Nominal tidak bisa dilakukan operasi matematika. Contohnya adalah
  • Pegawai Negeri diberi tanda 1
  • Pegawai Swasta diberi tanda 2
  • Wiraswasta diberi tanda 3
Meskipun ukuran angkanya berbeda namun posisinya sama, angka 1, 2, 3 hanyalah pemberian simbol.

6. Data Ordinal
Data Ordinal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi diantara data tersebut terdapat hubungan. Contohnya,
  • Sangat puas diberi tanda 1
  • Puas diberi tanda 2
  • Kurang puas diberi tanda 3
  • Tidak puas diberi tanda 4
  • Sangat tidak puas diberi tanda 5
6. Data Interval
Data Interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antara 2 titik pada skala sudah diketahui. Singkatnya data interval adalah data hasil pengukuran dan tidak memiliki nilai 0 absolut. Contohnya :
  • Celcius pada 0o C s.d 100o C. Skalanya adalah 100 - 0 = 100o celcius
  • Fahrenheit pada 32o F s.d 212o F. Skalanya adalah 212 - 32 = 180o fahrenheit
7. Data Rasio
Data Rasio adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan memiliki nilai 0 absolut. Contohnya:
  •  Data hasil mengukur meja diperoleh 20 meter
Maksud dari 0 absolut pada data interval dan rasio ini adalah 0 yang tidak bisa dikonversikan lagi, jadi 0 itu benar-benar bernilai 0.
  • Data Interval : suhu 0o C  masih bisa dikonversi menjadi 32o F
  • Data Rasio : Misalkan panjang jalan 0 M, dikonversi ke CM juga tetap nilainya 0
8. Data Time Series
Data Time Series adalah data yang diperoleh dari penelitian satu perusahaan dengan jangka waktu beruntun, 2 periode atau lebih.

9. Data Cross Section
Data Cross Section adalah data yang diperoleh dari penelitian banyak perusahaan dengan jangka waktu hanya satu periode.

10. Data Pooling (Data Panel)
Data Pooling (Panel) adalah gabungan dari Data Time Series dan Data Cross Section.

G. Sensus dan Simpling
Untuk mendapatkan sebuah data, ada beberapa metode yang dapat digunakan, bisa menggunakan metode sensus atau atau metode sampling.

1. Sensus
Sensus adalah metode penelitian yang melibatkan setiap anggota yang ada dalam populasi, setiap populasi dikenai penelitian.

2. Sampling
Sampling adalah metode penelitian yang melibatkan hanya sebagian dari populasi (sample) saja. Sampling digunakan untuk mendapatkan sampel. Dalam sampling dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu Probability Sampling dan Non-Probability Sampling.
  • Probability Sampling adalah berkemungkinan atau peluang semua populasi.
  • Non-Probability Sampling adalah purposive sampling (hanya berdasarkan kriteria saja)
Beberapa hal yang berkaitan dengan sensus dan sampling.
  • Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama dan menjadi objek inferensi.
  • Sample adalah sebagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Bagian populasi yang akan/ingin diteliti. Sample harus bersifat representatif, yang berarti harus mewakili secara keseluruhan populasi.
  • Parameter adalah bilangan nyata yang menyatakan sebuah karakteristik dari sebuah populasi.
  • Variabel adalah ciri atau sifat suatu objek penelitian yang mempunyai variasi. Variabel dibagi menjadi 4 jenis, yaitu variabel independen (bebas), variabel dependen (terikat), variabel moderating, dan variabel interprening.
  • Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen.
  • Variabel Dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.
  • Variabel Moderating adalah variabel yang memperkuat hubungan. Ilustrasinya X → Y. Tanda →  adalah variabel Z, variabel Z berfungsi untuk memperkuat hubungan antara variabel X dan variabel Y.
  • Variabel Interprening adalah variabel yang menjadi perantara. Ilustrasinya X → Y → Z. Variabel Y adalah variabel interprening.

Post a Comment

🚫 PERHATIAN ! 🚫
Dimohon untuk TIDAK berkomentar yang mengandung hinaan, caci maki, memperdebatkan hal yang tidak penting, dan promosi barang/hal yang dilarang oleh hukum agama dan hukum negara!